Tulungagung, memo.co.id
Pagi dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, ketenangan warga Dusun Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu pecah, pasalnya digegerkan dengan ditemukanya salah satu warganya, yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras rumahnya, Rabu (17/1/2018)
Pelaku gantung diri bernama Sakiran (90), yang dimana diketahui selama 8 tahun menderita sakit paru- paru dan jantung. Bahkan untuk menyembuhkan penyakitnya, Sakiran rutin keluar masuk rumah sakit untuk melakukan pengobatan.
Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo, mengatakan, tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan di tubuh pelaku gantung diri. Usai divisum, jenasahnya langsung dikembalikan ke pihak keluarga.
“Dimakamkan sekitar pukul 09.00 pagi, dari hasil visum tidak ada tanda- tanda kekerasan di tubuh pelaku gantung diri,” kata AKP Pudji.
Pudji menjelaskan, pihaknya mengetahui kasus gantung diri atas laporan Rusmini (45), menantu pelaku.