“Tetapi, pada saat membuka pintu ia melihat sang suami sudah kondisi meninggal dunia menggantung di pohon sirsat depan rumahnya itu menggunakan seutas tali tampar warna biru. Mengetahui sang suami meninggal dunia dengan cara gantung diri, Juminten langsung berteriak histeris dan meminta bantuan warga sekitar, “jelasnya.
Petugas langsung datang ke tempat kejadian perkara, kata Kassubag Humas Polres Kediri, kemudian tim identifikasi Polres Kediri dan dokter Puskesmas setempat, melakukan olah TKP dan memeriksa tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan, tambah Kompol Setijo Budi, di tubuh korban tidak ditemukan adanya luka bekas akibat penganiayaan atau mengarah kriminalitas. Sementara itu dari keterangan para saksi, korban mempunyai penyakit darah tinggi dan strok ringan yang tidak kunjung sembuh.
