Blitar, Memo.co.id
Gara gara api cemburu, Suprihatin (35) alias Kuntit gelap mata. Pria yang indekos di Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, ini tega menusuk Santoso (36), warga Sanankulon, Kabupaten Blitar, menggunakan pisau dapur.
“Semalam pelaku langsung kami amankan di Polsek. Kami belum sempat memeriksa pelaku karena kemarin malam dalam kondisi mabuk,” kata Kapolsek Kepanjenkidul, Kompol Sugeng Pamudji. Polisi belum tahu detail pemicu peristiwa penusukan itu. Sebab, sampai sekarang polisi belum sempat memeriksa Kuntit maupun Santoso.
Tetapi, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi menyebutkan peristiwa penusukan itu dilatarbelakangi masalah cemburu.
Kuntit suka dengan seorang perempuan yang menjadi anak buah Santoso. Santoso merupakan pedagang sayuran di Pasar Templek, Kota Blitar. Kuntit curiga Santoso juga suka dengan perempuan yang dia sukai. Karena cemburu buta, Kuntit mencari Santoso untuk membuat perhitungan.
Sebelum berangkat mencari Santoso, Kuntit sudah menyiapkan pisau dapur. Kuntit juga sempat menenggak minuman keras (miras).
Begitu ketemu Santoso di jalan, Kuntit langsung menusuknya dari belakang menggunakan pisau dapur. Santoso mengalami luka tusuk di punggung sebelah kiri.
Warga yang mengetahui peristiwa itu segera melerai. Warga mengamankan Kuntit lalu melaporkan ke petugas Polsek Kepanjenkidul. Sedangkan Santoso dibawa ke rumah sakit. “Luka tusuknya lumayan dalam tapi tidak sampai tembus jantung. Korban Santoso mendapat tiga jahitan,” ujar Kompol Sugeng. ( ed )