NGANJUK,MEMO.CO.ID
Bursa pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekertaris daerah (sekda) sepi peminat. Tidak kurang dari delapan pejabat eselon ll-A yang usianya kurang dari 56 tahun tampaknya tidak melirik jabatan strategis tersebut.
Faktanya sampai memasuki hari ke 10 pendaftaran JPT ini belum muncul satu namapun yang tercatat di panitia seleksi terbuka yang ditangani oleh BKD setempat.
Sejumlah kepala dinas yang berhasil ditemui wartawan memo.co.id mengaku belum ada rencana untuk mendaftar. ” Saya dengar yang sudah melakukan persiapan untuk maju sebagai peserta seleksi bakal calon sekda adalah Nur Solekan,” terang salah satu kepala dinas yang enggan namanya ditulis.
Termasuk kepala Bappeda Gunawan Widagdo menurut nara sumber ini juga tidak akan maju dalam bursa jabatan sekda.
Nur Sholekan yang sekarang menduduki jabatan selaku Kadis Perhubungan lebih lanjut dikatakan dia sebelum pendaftaran seleksi tanggal 24 september mendatang dimungkinkan sudah memasukkan berkas pendaftaran ke panitia seleksi.
Sementara disampaikan Kabag Humas Pemkab Nganjuk, Agus Iriyanto saat dihubungi lewat telpon selularnya mengaku belum tahu nama nama pejabat eselon ll-A yang ikut seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di sekertaris daerah.
” Saya belum tahu nama nama pejabat yang ikut bursa .Coba saya tanyakan dulu ke BKD,” terangnya.
Untuk mekanisme seleksi terbuka pengisian jabatan sekda masih dikatakan dia bisa langsung dilihat di website resmi milik Pemkab Nganjuk.
” Pengumuman pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekertaris daerah ( Sekda) secara resmi dibuka tanggal 11 sampai 24 September,” ujarnya.
Sementara info yang berkembang ada dua nama pejabat eselon ll-A dikabarkan menjadi kandidat kuat. untuk menduduki jabatan sekda.Yaitu Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Ir.Fajar Djudiono dan Kepala Bappeda Gunawan Widagdo.(adi)