NGANJUK,MEMO
Kalender 22 Oktober adalah hari istimewa bagi masyarakat muslim seluruh Indonesia. Karena dihari itu pemerintah telah menetapkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN).Dan pada tanggal itu juga secara serentak beragam kegiatan bernuansa islami akan digelar diseluruh daerah-daerah. Tidak hanya dilingkungan pondok pesantren dan lembaga pendidikan islam saja namun dilingkup kantor kantor pemerintah juga ikut serta merayakan HSN.
Tidak terkecuali seperti kegiatan perayaan Hari Santri Nasional di Klurahan Tanjunganom Kecamatan Tanjunganom ,Nganjuk pada selasa malam (22/10) telah menggelar kegiatan bertajuk deklarasi ” kampung santri” yang dilaksanakan dihalaman eks Kantor Kawedanan Tanjunganom.
Pendeklarasian Klurahan Tanjunganom sebagai kampung santri ditandai dengan pemukulan kentongan dan bedug yang ditabuh oleh Sekda Pemkab Nganjuk,Agus Subagjo mewakili Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang tidak bisa hadir karena masih mengikuti pendidikan Lemhannas RI selama dua bulan kedepan.
Menariknya dalam kegiatan itu hadir pula dari jamaah dan pengurus paguyuban pimpinan lintas agama (kresten , budha,hindu) dan aliran kepercayaan ikut serta menyaksikan prosesi pengukuhan kampung santri.