Kediri, Memo
Dampak dari Pandemi Covid-19 dirasakan oleh masyarakat, terutama para pelaku ekonomi yang mendapat pukulan cukup keras. Menyiasati hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah berupaya dengan berbagai cara untuk pemulihan ekonomi yang terpuruk.
Jika sebelumnya bantuan diberikan kepada kelompok petani di Kabupaten Kediri. Kali ini bantuan diberikan kepada warga sektor peternakan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, hadir langsung dalam acara pembagian bantuan stimulus untuk peternak terdampak, yang dilaksanakan di Dusun Purwoharjo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pare pada Rabu (1/09/2021).
Dalam penyerahan bantuan stimulus, Bupati Kediri didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan selaku pelaksana.
Secara seremonial, kegiatan penyerahan bantuan stimulus tersebut menghadirkan 10 peternak sebagai perwakilan yang telah ditunjukp, karena mengingat masih dalam situasi pandemi Covid- 19 sehingga harus mengedepankan prokes.Total 1.889 peternak se-Kabupaten Kediri yang nantinya akan menerima bantuan tersebut.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan, total bantuan stimulus yang diglontorkan Pemkab Kediri kurang lebih sebesar Rp 5, 5 miliar selama setahun ini. Masing-masing peternak menerima bantuan sebesar Rp 2,9 juta.
Hal ini merupakan salah satu bentuk bantuan yang sangat berguna bagi para peternak. “Paling tidak bisa sedikit membantu kesulitan para peternak di tengah pandemi seperti sekarang ini, “ungkap Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Bup.
Mas Bup,berharap agar kesulitan para penerima manfaat tidak berlanjut.Selain itu bantuan ini bisa menjadi tolak ukur tentang keberhasilan peternak mengatasi persoalan sehingga bisa menjawab kelanjutan bantuan kedepannya.
Sementara itu para peternak menanggapi positif adanya bantuan stimulus yang di berikan oleh Bupati Kediri.Peternak mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Mas Bup yang peduli dengan nasib para perternak.
“Alhamdulillah,ibarat setetes air yang jatuh di gurun pasir, “kata Bernadi Setiawan salah satu perwakilan peternak bebek, mengungkapkan rasa syukurnya.
Lebih lanjut, Bernadi juga mengaku, bahwa baru kali ini ada bantuan dari pemerintah. “Selama ini kami tidak pernah mendapat bantuan, “imbuh peternak asal desa Gayam kecamatan Gurah tersebut. ( Adv /Kominfo )