Kediri, Memo
Untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan menjaga level inflasi agar tetap terjaga di bulan Ramadhan 1443 H, Pemerintah Kota Kediri bersama Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Kediri.
Kegiatan OPM, secara masif dilaksanakan di 18 titik kelurahan di Kota Kediri secara bergilir. Disperdagin Kota Kediri, di hari Selasa 19 April 2022 melaksanakan kegiatan OPM di Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren, Kelurahan Pakelan, Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota dan di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Gelaran OPM dilaksanankan dengan menerapkan serta mematuhi Protokol Kesehatan, setiap warga yang membeli diatur secara bergiliran dan sudah diberi kupon untuk jatah pembelian sembako. Hal tersebut guna mengantisipasi kerumunan serta aksi borong.
Dalam gelaran OPM, Disperdagin Kota Kediri menyediakan empat jenis komoditas bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau, seperti beras premium, Gula pasir, minyak goreng dan telur ayam.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, Operasi Pasar Murni (OPM) ini merupakan salah satu program unggulan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri untuk menjaga level inflasi agar tetap terjaga.
“OPM Ramadhan 1443 H. kali ini diadakan di 18 titik Kelurahan ditambah 3 lokasi Silaturahmi Ramadhan, “jelas Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri.
Dirinya juga menjelaskan, untuk alokasi per Titik OPM, Disperdagin menyiapkan empat komoditas bahan pangan, seperti Beras Premium 150 pack (@5kg) dengan harga Rp 46.000 / pack, untuk Gula Pasir seberat 400 kg diharga Rp 11.500 / kg. Kemudian minyak goreng Fortune 300 Liter dijual dengan harga Rp 20.500 – Rp 21.000 / liter dan telor ayam 150 kg dengan harga perkilogramnya kisaran Rp 20.000 sampai Rp 21.000.
OPM Ramadhan 1443 H, diselenggarakan mulai tanggal 11 April hingga tanggal 20 April 2022. Dengan kegiatan OPM ini, diharapkan dengan langkah ini mampu mengatasi fluktuasi harga bahan pangan di pasaran terutama saat bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.
Kepala Kelurahan Singonegaran Moh Nurjadi mengaku, dengan adanya kegiatan ini sangat membantu masyarakat menengah kebawah. Selain itu kegiatan OPM ini juga membantu perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat pandemi covid 19 yang berkepanjangan.
“Dengan Operasi Pasar Murni ini, masyarakat bisa sedikit berkurang bebannya, “ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto, Dwi Yuli Rahmawati mengatakan, dengan kegiatan OPM ini bisa membantu masyarakat, dengan harga yang murah dibandingkan dengan harga dipasaran. “Sehingga bisa bermanfaat, apalagi menjelang lebaran seperti sekarang ini, “ucapnya.
Kedepannya, OPM ini bisa terus dilaksanakan dengan kuota yang ditambah, karena di kelurahan Mrican terdapat 36 RT dengan kupon yang terbatas kita harus pintar untuk membaginya.
Sementara, Minarsih salah satu Ketua RT 04 RW 06 mengaku senang dengan adanya gelaran OPM ini. Meski dirinya yang tidak mendapatkan jatah kupon, karena lebih mengutamakan warga yang benar benar kurang mampu diwilayahnya.
“Warga sangat antusias dengan gelaran OPM, warga yang membutuhkan minyak goreng bisa terbantu dengan harga yang murah dibandingkan harga dipasaran, “katanya.
