Kediri, Memo
Antisipasi Bencana, Pemkab Kediri Gladi Lapang dan Kukuhkan Desa Tangguh Bencana . Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya Gunung Kelud yang kapan saja bisa erupsi, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kediri bersama tim dan jajaran menggelar gladi lapang simulasi penanggulangan bencana serta pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Besowo Kec. Kepung.↩
↩
Dikarenakan terjadinya bencana tidak mengenal waktu, simulasi ini sengaja dilaksanakan pada malam hari. Tepat pukul 19.00 WIB seluruh tim berkumpul di lapangan belakang Balai Desa Besowo, Sabtu (3/8).↩
↩
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Kediri , Moh. Saiufudin Zuhri, S.Sos beserta tim dan jajaran, tim medis, perwakilan dari aparat keamanan TNI dan PolriI, Kepala Desa Besowo, Ketua Destana Desa Besowo beserta tim. Ikut serta dalam simulasi ini warga Desa Besowo yang bertempat tinggal di titik terluar dekat dengan lereng Gunng Kelud.
↩
Ditemui di sela –sela kegiatan, Moh. Saifudin Zuhri, S.Sos menjelaskan kegiatan hari ini merupakan hari terakhir proses pembentukan desa tangguh bencana. Tujuannya untuk membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat Desa Besowo dalam menanggulangi bencana.↩
↩
“Kita tahu bahwa Desa Besowo ini mempunyai ancaman bencana yang permanen yaitu terjadinya erupsi Gunung Kelud. Kami dari Pemkab Kediri melalui BPBD berupaya melatih ketrampilan dan meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Besowo agar mengetahui bagaimana bila terjadi bencana dan cara mengurangi resikonya,” jelasnya.↩