Kediri, Memo
Anggota polisi yang bertugas di Satpas Polres Kediri berpakaian beda hari ini. Mereka mengenakan baju tradisional/adat dan kebaya untuk memperingati Hari Kartini.
Para pemohon SIM pun sempat kaget karena mereka tak mendapati petugas yang berpakaian polisi saat melayani mereka membuat SIM baru maupun perpanjangan.
“Awalnya saya tidak tahu mengapa polwan di sini pakai baju adat. Ini sangat bagus sekali karena mereka mengingatkan kami sebagai kaum perempuan bahwa mereka memperingati Hari Kartini,” kata Widya salah satu pemohon SIM sembari menunggu antrian, Senin (22/4/2024).
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha, S.I.K. mengatakan pelayanan kali ini untuk masyarakat pemohon SIM ataupun memperpanjang memang spesial karena anggota baik perempuan dan laki-laki memperingati Hari Kartini.
“Alasan memakai pakaian kebaya dan adat mengingatkan kepada masyarakat untuk memperingati Hari Kartini, meskipun sudah terlewat, namun semangat Kartini masih terasa dan tetap pantas kita peringati bersama dengan melayani pemohon SIM,” kata Andhini.
Sementra itu Kanit Regident Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, menegaskan bahwa Kartini merupakan sosok pahlawan yang penting bagi kemajuan dan perkembangan masa depan kaum perempuan.
“Beliau (Kartini) merupakan sosok pahlawan penting khususnya bagi kaum wanita, hingga kita polisi wanita menjadi seperti ini. Jadi, kita harus memperingatinya,” jelas Ajeng.
Ajeng menyampaikan sebagai masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Kartini karena sebagai wujud rasa nasionalisme. Tak hanya itu, dia sebagai polisi wanita beserta anggotanya dalam melayani masyarakat terinspirasi atas perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Polwan asal Surabaya itu mengaku ada persiapan khusus untuk memperingati Hari Kartini yakni menyiapkan pakaian adat maupun kebaya.
“Semangatnya rekan-rekan luar biasa sekali karena mereka tidak merasa terganggu. Usai melaksanakan apel pagi, mereka langsung berganti pakaian kebaya dan adat,” ucapnya.
Dia berharap Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April ini bisa terus diperingati oleh masyarakat sehingga bagi kaum perempuan-perempuan di Indonesia bisa melanjutkan perjuangan ibu Kartini. (Hamzah)