MEMO KEDIRI, KEDIRI – Pemudik mengeluhkan kesulitan dalam mencari rest area dan minimnya rambu di jalur contraflow saat pulang dari mudik di Kediri, Jawa Tengah, menyebabkan ketidaknyamanan dan tantangan di perjalanan pulang mereka.
Kesulitan Pemudik di Jalur Tol saat Arus Balik Lebaran
Seorang pemudik bernama Vanny Rahayu (26) asal Jonggol, Jawa Barat, mengungkapkan kesulitan dalam mencari rest area dan minimnya rambu di jalur contraflow saat kembali dari mudik di Kediri, Jawa Tengah. Vanny mengeluhkan banyaknya rest area yang ditutup dengan alasan penuh, meskipun saat dilintasi masih terlihat sepi. Ia mengalami kejadian serupa di beberapa rest area, yang membuatnya dan keluarga harus melanjutkan perjalanan dalam kelelahan fisik.
Meskipun demikian, Vanny merasa senang bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman saat momen Lebaran. Namun, ia berharap agar ke depannya pemerintah atau pengelola jalan tol dapat mengevaluasi kebijakan penutupan rest area saat arus mudik, karena hal tersebut dapat menimbulkan kemacetan baru dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu, Vanny juga menyarankan agar penerapan jalur contraflow dimulai dari titik awal kemacetan, bukan di pertengahan jalan, serta agar dilengkapi dengan rambu yang jelas, terutama yang menunjukkan keberadaan rest area. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran ke depan dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi semua pemudik.
Ketidaknyamanan dan Tantangan bagi Pemudik di Perjalanan Pulang
Meskipun senang bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman saat momen Lebaran, pemudik seperti Vanny Rahayu mengalami berbagai kendala, termasuk kesulitan mencari rest area yang ditutup dan minimnya rambu di jalur contraflow.
Hal ini menimbulkan kelelahan fisik dan risiko kemacetan baru di jalan tol. Diharapkan agar pemerintah atau pengelola jalan tol dapat mengevaluasi kebijakan penutupan rest area dan meningkatkan penerapan serta penandaan jalur contraflow untuk memastikan perjalanan pulang pemudik menjadi lebih lancar dan aman.