MEMO KEDIRI, KEDIRI – Pemudik mulai memadati Kota Kediri menjelang Lebaran, khususnya di Stasiun Kediri. Lonjakan penumpang kereta jarak jauh mencapai puncaknya hari ini dengan lebih dari 800 penumpang turun di Stasiun Kediri.
Lonjakan Pemudik Jelang Lebaran, Stasiun Kediri Menjadi Sorotan
Pemudik dari luar kota mulai memadati Kota Kediri, terutama di Stasiun Kediri. Hari ini menjadi puncak kedatangan penumpang kereta jarak jauh, dengan sedikitnya 865 penumpang turun di Stasiun Kediri.
Kepala Stasiun Kediri, Daniel Yuniarta, mengungkapkan bahwa penumpang yang tiba tersebut sebagian besar berasal dari Jakarta dan Bandung. Angka kedatangan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa, yang biasanya hanya sekitar 600 penumpang.
PT KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran dengan menambah jumlah kereta angkutan lebaran. Mulai dari tanggal 31 Maret hingga 21 April 2024, enam kereta api tambahan akan beroperasi melalui Stasiun Kediri.
Selama periode tersebut, tiket menuju dan dari Kediri sudah terjual dalam jumlah besar, mencapai belasan ribu tiket. Petugas gabungan juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan di titik-titik rawan kepadatan.
Dengan demikian, Kota Kediri telah siap menghadapi arus mudik Lebaran dengan upaya-upaya yang telah disiapkan baik dari segi transportasi maupun pengaturan lalu lintas. Kota Kediri Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran dengan Persiapan Matang
Persiapan Kota Kediri Hadapi Arus Mudik Lebaran
Kota Kediri mengalami lonjakan pemudik yang signifikan menjelang Lebaran, khususnya terlihat dari jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Kediri. PT KAI telah mengambil langkah antisipasi dengan menambah kereta angkutan lebaran untuk mengakomodir penumpang.
Selain itu, upaya pengaturan lalu lintas juga telah dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Kota Kediri. Dengan demikian, Kota Kediri siap menghadapi arus mudik Lebaran dengan persiapan matang.