Delapan atlet berbakat dari Kabupaten Kediri telah dipanggil untuk bergabung dalam Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) oleh Dispora Provinsi Jawa Timur, sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2024.
Ini menandai keberhasilan program pembinaan olahraga dan fokus KONI Kabupaten Kediri dalam mengembangkan atlet-atlet berprestasi.
Delapan Atlet Unggulan Dipilih untuk Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar
Delapan atlet dari Kabupaten Kediri telah dipilih oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur untuk bergabung dalam Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) guna mengikuti Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2024.
Menurut Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan, atlet-atlet ini terdiri dari enam pemain sepak bola, satu atlet karate, dan satu pemain voli indoor.
“Kami sangat senang karena delapan atlet kami dipilih oleh Dispora Jawa Timur untuk mengikuti SPOP. Kami juga berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada atlet-atlet kami,” ujar Dedi di Kediri pada hari Rabu.
Ia juga menambahkan bahwa panggilan atlet-atlet dari Kabupaten Kediri ini menunjukkan keberhasilan program pembinaan yang telah dilakukan oleh cabang olahraga dan KONI Kabupaten Kediri.
Atlet yang dipilih untuk mengikuti SPOP antara lain Karina Putri untuk voli indoor, Aura Sinta putri Arisman untuk karate, serta Hafido Sulton Aulia, Ferdi Eka Saputra, Ahmad Farhan Pamuji, Aido Wahyu Pratama, Hardindha Putra Buana, dan Mahammad Farrel Albert untuk sepak bola.
Kesuksesan Program Pembinaan dan Fokus KONI Kabupaten Kediri
Selain itu, KONI Kabupaten Kediri juga berfokus pada pemulangan atlet-atlet yang pernah hijrah dari daerah tersebut. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang akan digelar di Malang Raya pada 2025.
“Kami fokus untuk membawa kembali atlet-atlet berprestasi asal Kabupaten Kediri yang pernah pergi ke daerah lain. Dengan ini, kami berharap kontingen Kabupaten Kediri bisa memberikan prestasi yang gemilang,” tambahnya.
Dedi juga menargetkan agar kontingen Kabupaten Kediri dapat masuk dalam lima besar dalam perolehan medali di Porprov Jawa Timur.
Selain itu, KONI juga telah menyusun berbagai program untuk mendukung para atlet, mulai dari penjaringan calon atlet hingga pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) untuk meningkatkan prestasi mereka.
Lebih lanjut, Dedi menyatakan bahwa KONI Kabupaten Kediri akan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh para atlet serta memberikan honor sebesar Rp1 juta per bulan sebagai bagian dari program Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab).
Pada Porprov Jawa Timur ke-VIII tahun 2023, kontingen Kabupaten Kediri berhasil menduduki peringkat ke-12 dengan torehan 16 medali emas, 20 perak, dan 31 perunggu, total 135 poin.
Sementara itu, pada Porprov ke-VII tahun 2022, kontingen Kabupaten Kediri hanya mampu meraih sembilan medali emas, 12 perak, dan 30 perunggu.
Prestasi Atlet Kabupaten Kediri di SPOP Menuju Popnas 2024: Fokus Pemulangan Atlet Berprestasi
Dengan demikian, prestasi atlet-atlet Kabupaten Kediri di SPOP menuju Popnas 2024 tidak hanya menggambarkan potensi olahraga yang dimiliki daerah tersebut, tetapi juga menjadi cerminan dari komitmen dan kerja keras dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat bersaing secara kompetitif baik di tingkat regional maupun nasional.