Example floating
Example floating
Kediri

Inisiatif Dinas Perdagangan Kota Kediri untuk Optimalisasi Peralatan Kesehatan

×

Inisiatif Dinas Perdagangan Kota Kediri untuk Optimalisasi Peralatan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Inisiatif Dinas Perdagangan Kota Kediri untuk Optimalisasi Peralatan Kesehatan
Inisiatif Dinas Perdagangan Kota Kediri untuk Optimalisasi Peralatan Kesehatan

MEMO kediri

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri menegaskan bahwa peralatan kesehatan di puskesmas telah disesuaikan dengan standar yang diperlukan, mengoptimalkan pengukuran berat badan balita.

Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam menekan angka stunting di Kota Kediri, dengan fokus pada kalibrasi rutin dan sosialisasi mengenai penggunaan yang benar.

Kota Kediri Berhasil Turunkan Angka Stunting Dramatis!

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri memeriksa bahwa semua peralatan pengukur, penimbang, dan takar di unit kesehatan dan seluruh puskesmas telah sesuai dengan standar dan telah melakukan kalibrasi secara berkala.

“Syukurlah semua peralatan di unit kesehatan dan puskesmas telah sesuai standar. Mereka juga rutin melakukan kalibrasi melalui pihak ketiga yang diatur oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri setiap bulan September atau Oktober,” kata Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, di Kediri, pada hari Selasa.

Beliau menjelaskan bahwa peralatan pengukur, penimbang, dan takar (UTTP) juga dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan balita. Alat ini membantu dalam mengukur berat badan balita, yang penting untuk memantau perkembangan mereka.

Jika terdapat balita dengan berat badan di luar kisaran yang normal, pemerintah dapat segera mengambil langkah penanganan yang diperlukan. Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi kasus stunting.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan peserta agar melakukan kalibrasi secara rutin. Selain itu, dalam sosialisasi juga diberikan tips mengenai cara merawat peralatan UTTP agar tetap awet dan dapat digunakan dengan baik.

“Kami juga memberikan pesan kepada peserta agar tidak menumpuk peralatan UTTP dengan barang lain, menempatkannya di tempat yang sejuk, hindari posisi miring, dan menjauhkannya dari peralatan berbahaya lainnya,” ujarnya.

Kalibrasi Rutin dan Sosialisasi dalam Menangani Stunting

Wahyu juga mengajak semua instansi terkait untuk melakukan kalibrasi melalui Disperdagin Kota Kediri dengan mengirim surat permohonan. Proses kalibrasi dilakukan tanpa biaya. Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, peralatan UTTP di puskesmas dapat menjadi acuan dalam upaya mengurangi kasus stunting.

“Kami melakukan kalibrasi terhadap peralatan pengukur dan penimbang yang digunakan di fasilitas kesehatan masyarakat. Ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pengukuran berat anak, sehingga bisa menjadi acuan bagi orang tua dalam mencegah stunting,” kata beliau.

Sementara itu, salah satu peserta dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Mrican, Kota Kediri, Mudawamah, menyambut baik sosialisasi ini. Sesuai dengan arahan, pihaknya telah melakukan kalibrasi secara rutin sesuai dengan petunjuk dari Disperdagin Kota Kediri.

“Alhamdulillah kami telah melakukan kalibrasi setiap tahun. Sosialisasi juga memberikan informasi bahwa ke depannya kalibrasi dapat dilakukan melalui Disperdagin, dan kami akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di puskesmas,” kata Mudawamah.

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kota Kediri sudah cukup baik, yaitu 14,3 persen, lebih rendah dari Jawa Timur yang mencapai 19,2 persen dan tingkat nasional sebesar 21,6 persen. Harapannya, prevalensi stunting di Kota Kediri dapat turun menjadi satu digit pada tahun 2023.

Optimalisasi Peralatan Kesehatan untuk Mencegah Stunting: Langkah Kota Kediri dalam Menyediakan Standar yang Tepat

Dengan upaya Disperdagin Kota Kediri dalam memastikan peralatan kesehatan di puskesmas sesuai standar, langkah-langkah konkrit telah diambil untuk mencegah stunting di kota tersebut. Melalui kalibrasi rutin dan sosialisasi, peserta diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga peralatan UTTP dengan baik.

Dengan demikian, kerjasama antara pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi angka stunting di Kota Kediri, sebagaimana terlihat dari hasil survei SSGI yang menunjukkan penurunan yang signifikan pada tahun 2022.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *