Pemerintah Kota Kediri merilis data terbaru terkait tingkat inflasi tahunan (yoy) pada 2023, mencapai 2,64 persen menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri. Dalam konteks ini, Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, mengungkapkan pencapaian positif dalam mengendalikan inflasi, sekaligus memenuhi target tahunan. Simak selengkapnya untuk memahami upaya dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah setempat dalam menjaga stabilitas harga di Kota Kediri.
Kota Kediri Cetak Rekor!
Pemerintah Kota Kediri mengumumkan bahwa tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) di wilayah tersebut pada tahun 2023 mencapai 2,64 persen, seperti yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, pada hari Jumat menyampaikan bahwa tingkat inflasi yoy sebesar 2,64 persen di Kota Kediri sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 2,61 persen, namun masih di bawah tingkat inflasi Jawa Timur yang mencapai 2,92 persen.
Prestasi inflasi Kota Kediri berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan untuk tahun 2023, yaitu sekitar 3±1 persen. Dalam pengukuran mtm, Kota Kediri menduduki posisi inflasi terendah di Jawa Timur.
“Capaian ini menandakan bahwa berbagai program dan kegiatan untuk mengendalikan inflasi menjelang Natal dan tahun baru memberikan dampak positif terhadap tingkat inflasi di Kota Kediri,” ungkapnya.
Zanariah menyatakan bahwa Pemerintah Kota Kediri, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan para pemangku kepentingan, secara intensif melakukan evaluasi, termasuk pertemuan tingkat tinggi, terkait pengendalian inflasi di Kota Kediri. Hal ini mencakup diskusi mengenai komoditas-komoditas yang dominan dalam menyumbang tingkat inflasi, serta kegiatan pembangunan kapasitas.
“Koordinasi terus-menerus kita tingkatkan dalam mengendalikan inflasi. Kami berdiskusi dan mencari solusi terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Kota Kediri. Kami berusaha menjaga agar inflasi tetap terkendali,” ujarnya.
Kisah Sukses Kota Kediri dalam Mengendalikan Inflasi Tahun 2023
Zanariah menjelaskan bahwa TPID Kota Kediri, bersama dengan pemangku kepentingan terkait, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media dengan harapan agar masyarakat dapat mengetahui ketersediaan komoditas di Kota Kediri dan diundang untuk berbelanja dengan bijak.
“Informasi terus kami sampaikan agar saat terjadi kenaikan harga, masyarakat tidak panik. Kami juga mengajak masyarakat agar berbelanja dengan bijak, terutama pada momen Natal dan Tahun Baru yang lalu,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa dalam upaya mengendalikan inflasi, dilakukan pula kegiatan operasi pasar dan gerakan pangan murah. Tujuannya adalah untuk menekan stabilitas harga di pasar, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau. Kegiatan pasar murah ini diselenggarakan di berbagai kelurahan di Kota Kediri.
Inflasi Tahun 2023: Kota Kediri Raih Prestasi dengan Inflasi Rendah dan Strategi Sukses dalam Stabilitas Harga
Dalam menghadapi tantangan inflasi, Pemerintah Kota Kediri dengan tegas menyatakan keberhasilannya dalam menjaga stabilitas harga di tahun 2023. Dengan tingkat inflasi sebesar 2,64 persen, Kota Kediri berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu 3±1 persen. Upaya intensif dalam koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan pemangku kepentingan telah memberikan dampak positif, sebagaimana terlihat dari prestasi Kota Kediri sebagai daerah dengan inflasi terendah di Jawa Timur. Evaluasi, pertemuan tingkat tinggi, dan kegiatan operasi pasar menjadi bagian dari strategi yang berhasil diimplementasikan. Sosialisasi kepada masyarakat tentang ketersediaan komoditas dan ajakan berbelanja bijak juga turut serta dalam upaya pencegahan panik akibat kenaikan harga. Dengan demikian, Kota Kediri berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan keyakinan kepada masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga.