Prodamas Plus Kota Kediri: Kompetisi Berkualitas Menuju Pemberdayaan Masyarakat yang Lebih Baik
Inovasi dan Semangat Kompetisi dalam Prodamas Plus Kota Kediri
Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus di Kota Kediri kembali digelar dengan semarak yang lebih memukau. Kompetisi untuk merebutkan Piala Wali Kota, dana bantuan, dan penghargaan resmi dijadwalkan akan berlangsung lebih meriah pada tahun ini.
Hal ini bisa dilihat dari kesiapan yang kuat dari warga setempat, yang semakin mantap dalam mendukung program ini dengan berbagai inovasi keren.
Menurut Manajer Offprint Jawa Pos Radar Kediri, Puspitorini Dian Hartanti, peserta yang berpartisipasi dalam acara ini menunjukkan keunggulan mereka. Hal ini terbukti dari beragam jawaban yang mereka berikan dalam kuesioner yang dikirimkan kepada panitia penyelenggara. Kemarin, panitia melakukan proses seleksi yang ketat, dan tim juri serius membahas hasil seleksi ini.
Ternyata, ada banyak ide inovatif yang diusulkan oleh para peserta Prodamas Plus. Semua RT yang berpartisipasi berlomba-lomba untuk menghadirkan perubahan positif di wilayah mereka masing-masing, sehingga tim juri harus bekerja ekstra keras untuk memilih yang terbaik. Proses seleksi pun berlangsung dengan cukup panjang.
Dian menjelaskan bahwa ada empat kriteria penilaian yang menjadi dasar dalam menilai partisipasi peserta, yaitu transparansi, partisipatif, akuntabilitas, dan keberlanjutan.
Rencananya, penilaian lapangan akan dilakukan pada awal minggu depan, dan acara pemberian penghargaan akan diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 2023.
“Tim juri yang akan menilai tidak hanya berasal dari Jawa Pos Radar Kediri, tetapi juga melibatkan tim dari Pemerintah Kota Kediri serta para akademisi,” tambahnya.
Proses Seleksi Ketat dan Tim Juri Multifaset Menyemarakkan Acara
Pada tahun ini, terdapat tujuh bidang yang bisa diikuti oleh peserta, termasuk infrastruktur, sosial, budaya, kesehatan, ekonomi, pendidikan, kepemudaan, partisipasi masyarakat, kinerja RT, kinerja Pokmas Pelaksana Prodamas Plus tahun anggaran 2022, dan kinerja tenaga Pendamping Lapang Prodamas Plus tahun anggaran 2022.
Imam Muttakin, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, menjelaskan bahwa proses penilaian tahun ini akan lebih sederhana dan mudah. “Para peserta tidak perlu mengirim proposal seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Imam.
Di tempat yang berbeda, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memberikan arahan kepada Tenaga Pendamping Lapangan Prodamas Plus mengenai pendampingan dan pengawasan. Dia berharap agar Prodamas dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku. Arahan ini disampaikan dalam rapat koordinasi pada Selasa (22/8) di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri.
Mas Abu menekankan pentingnya agar tim pendamping lapangan memastikan bahwa semua tahapan program berjalan sesuai rencana. “Harus tepat sasaran, bermanfaat, dan sesuai dengan tujuannya. Semua pembangunan dan pemberdayaan di lingkungan masing-masing harus berkolaborasi dengan baik dan terintegrasi,” pesannya.
Prodamas Plus Kota Kediri: Semangat Inovasi dan Kompetisi Berkualitas Menuju Pemberdayaan yang Lebih Baik
Dalam menghadirkan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus di Kota Kediri, semangat dan inovasi menjadi pendorong utama. Kompetisi yang semakin memukau dengan peserta yang kreatif dan berdedikasi membuat acara ini semakin meriah.
Dengan penilaian yang lebih sederhana tahun ini, Prodamas Plus menunjukkan bahwa semua kalangan masyarakat bisa turut serta tanpa hambatan berarti. Tim juri yang terdiri dari berbagai latar belakang juga memberikan pandangan yang beragam.
Diharapkan, melalui Prodamas Plus ini, pembangunan dan pemberdayaan di lingkungan masyarakat dapat terus meningkat, sesuai dengan semangat pengabdian yang diharapkan oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Mari bersama-sama meraih puncak prestasi demi kesejahteraan masyarakat Kota Kediri yang lebih baik.