Example floating
Example floating
Peristiwa

Duel Berdarah Guru SD Lawan Modin Gegara Janda Cantik

×

Duel Berdarah Guru SD Lawan Modin Gegara Janda Cantik

Sebarkan artikel ini

Kediri, Memo

Duel berdarah melibatkan perangkat desa di Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri lawan guru SD , terjadi di Kelurahan Bujel, Mojoroto. Pamong desa yang menjabat sebagai Modin bernama Rony, mengalami patah tulang dihajar Erik, guru SD di wilayah Kecamatan Mojoroto.

Perkelaian seru itu itu dipicu urusan wanita. Kabar yang beredar, seorang janda cantik, diperebutkan dua lelaki, yakni guru SD dan modin Bujel. Namun, kabar laiun menyebutkan bahwa perkelaian itu dipicu mantan pacar modin akan dinikahi oleh pengajar di Sekolah Dasar (SD) tersebut.

Kejadian insiden itu, sebenarnya terjadi pada Selasa malam lalu, 12 Juli 2022 sekitar jam 19.30 WIB. Namun menjadi ramai karena gagal didamaikan di balai kelurahan Bujel. Bahkan, kasusnya terlanjur dilaporkan ke Mapolres Kediri Kota. Modin Bujel bernama Rony harus menjalani perawatan di RSUD Gambiran Kota Kediri.

Lurah Bujel Kecamatan Mojoroto Mujiyo, mengatakan, informasi yang diperolehnya masih sepihak. Berdasarkan keterangan dari oknum guru SD bernama Erik, pertengkaran tersebut diawali saat Erik hendak foto pre wedding bersama calon istrinya.

Saat itu, Rony mendatangi dan mengolok-olok Erik hingga berujung perkelahian. Dalam insiden tersebut, Rony ditendang Erik hingga mengalami patah tulang kaki. Warga selanjutnya membawa Rony ke RS Ahmad Dahlan, tetapi karena alasan tertentu, Rony dibawa ke RSUD Gambiran Kota Kediri.

Mujiyo mengatakan informasi yang didapatkan dari Erik, bahwa kejadian ini bukan dipicu karena rebutan wanita. Tetapi calon istrinya dulu pernah menjalin asmara dengan Rony. Setelah putus, wanita itu menjalin hubungan dengannya dan bahkan akan segera menikah.

Dijelaskan Mujiyo, permasalahan ini awalnya diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan melalui mediasi di kelurahan. Pada saat mediasi, hanya pihak Erik yang datang. Sementara pihak keluarga Rony tidak hadir. Berdasar informasi yang diterima, ternyata pihak keluarga modin sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Kediri Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *