Kediri, Memo
Bermula dari hobi, seorang pria di Kabupaten Kediri meraup untung dari membudidayakan bonsai berukuran kecil atau small dengan omset hingga jutaan rupiah.
Hariyanto, warga Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, mulai membudidayakan bonsai sejak tahun 2016 lalu. Bermula dari hobinya diri menekuni tanaman hias bonsai.
Tanaman bonsai yang ia budidayakan rata-rata bonsai mulai dari ukuran sangat kecil hingga kecil.
Hariyanto mengatakan, sengaja dirinya membuat bonsai berukuran sangat kecil atau mame dengan tinggi kurang dari 15 cm, hingga ukuran kecil atau small dengan ukuran 16 hingga 30 cm. Karena banyak pendatang baru atau peminat bonsai pemula, saat ditemui dirumahnya, Rabu (20/10/2021) siang.
Dirinya juga mengungkapkan, menjual bonsai dengan harga 50 ribu rupiah hingga paling mahal 7 juta rupiah, tergantung ukuran jenis tanaman hingga kematangan dari pohon bonsai itu sendiri.
Bapak satu anak ini mengaku, dalam pemasarannya tamanan bonsai karyanya melalui media sosial serta diminati pembeli. Pembeli mulai dari wilayah Kediri, Surabaya, Malang, Jakarta hingga ke pulau Dewata Bali.
Dirinya menambahkan, untuk membuat bonsai dari bahan hingga layak untuk jual, membutuhkan waktu paling singkat 8 bulan. “Untuk membuat bonsai ukuran kecil dibutuhkan ketelatenan dan ketelitian, karena lebih sulit di banding membuat bonsai ukuran lebih besar dari small, “ujarnya.
“Jenis tanaman yang biasa digunakan bonsai mulai jenis sakura mikro, saeng sibur mikro, ulmus mikro, srut, iprek dan juga tanaman asem serta banyak tanaman keras lainya, “ungkapnya.
Untuk perawatan tanaman bonsai sendiri, masih ungkap Hariyanto, di siram sehari dua kali pagi dan sore hari, sedang penggantian media tanam bisa dilakukan setahun dua kali.
“Sementara dalam perawatan seperti pemupukan bisa menggunakan pupuk kandang dengan batasan dan aturan. Atau dengan pupuk prodak yang banyak dijual dipasaran. Untuk melakukan pemangkasan daun sendiri dilakukan secara berkala agar tampilan bonsai tetap cantik, “papar Hariyanto.
Usaha budidaya bonsai ini masih terbuka, karena saat ini pencinta bonsai terus bertambah. Selain itu, harganya pun juga stabil dan tidak mengenal musim, meskipun dimasa pandemi Covid 19 seperti sekarang.