Kediri, Memo
Pemkab Kediri, melalui Bupati Kediri Mas Dhito telah meyakinkan ke Kementerian PUPR di Jakarta, tentang mendesaknya pembanguan Jembatan Mrican, yang membentang di atas Kali Bantas yang terputus, beberapa tahun silam.
Rencana pembangunan Jembatan Mrican akan segera terealisasi. Selama dua hari ini, Kementrian PUPR telah melakukan survey untuk melihat langsung posisi dan konstruksi jembatan Mrican yang akan dilakukan pembangunan kembali.
Dinas PUPR Kabupaten Kediri Buat Konsep Perencanaan Konstruksi Jembatan Jongbiru Mrican
Sebelumnya, Dinas PUPR Kabupaten Kediri sudah melakukan Detail Enginering Design (DED) atau konsep perencanaan konstruksi jembatan dan anggarannya pada tahun 2019.
Kabid Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kabupaten Kediri Andri Eko Prasetyo, mengatakan, PTPN X sudah melakukan lelang untuk eks Jembatan Mrican tersebut. Proses pembersihan juga telah dilakukan.
Proses Lelang Ditangani Kementerian PUPR
Menurutnya, Pemkab Kediri tidak memiliki kewenangan untuk ikut dalam proses lelang dan pembersihan. Kementrian PUPR juga akan menyiapkan konstruksi baja untuk jembatan Mrican. Semula, jembatan Mrican yang memiliki lebar 3 meter akan diperlebar menjadi 7 meter dengan panjang 153 meter.
Pemkab Kediri Bebaskan Lahan Sekitar Jembatan
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Kediri sudah melakukan pembebasan lahan diwilayah barat sungai, atau diwilayah PG Mrican seluas 2.510 meter persegi. Lahan tersebut milik PG Mrican yang merupakan bekas parkir truk pengangkut tebu, serta 2 rumah, dengan nominal 3.8 miliar.
Sedangkan untuk diwilayah Timur sungai atau di wilayah Jong biru, Pemkab Kediri sudah melakukan pembebasan lahan seluas 123 peta bidang. Namun, saat ini masih tinggal 56 peta bidang yang masih belum dibebaskan.
Kota dan Kabupaten Sepakat
Harapan warga Kediri melihat Jembatan Mrican kembali melintang di atas Sungai Brantas akan segera terwujud. Pembangunan Jembatan Mrican yang sempat tertunda rencananya akan segera terealisasi di tahun ini. Hal tersebut masuk dalam agenda yang dibahas dalam pertemuan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Pendopo Panjalu Djayati Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan, mengatakan, saat ini pembangunan jembatan masih dalam tahap proses pembahasan dan sudah berbicara langsung dengan Walikota Kediri. Jika alokasi anggaran pembangunan jembatan ada di Provinsi maka Pemerintah Daerah akan bersiap membangun jembatan tersebut.
Siapkan Sharing Anggaran
Sementara itu, Abu Bakar mengaku siap jika Pemerintah Kota harus sharing anggaran untuk pembangunan jembatan. Jembatan Mrican atau Jembatan Jong Biru tersebut sangat berguna untuk masyarakat karena merupakan salah satu akses penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri.
Jika jembatan Mrican dibangun kembali, maka masyarakat akan menjadi lebih dekat ketika bepergian ke wilayah lain. Selama ini, masyarakat di sekitar Bajyakan, Grogol dan Mrican harus melewati jembatan Semampir untuk sekedar menyeberang ke wilayah Kabupaten, khususnya wilayah Gampengrejo Kahupaten Kediri. ( Adv / Kominfo )