Kediri, Memo
Untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bernafaskan Islami, Desa Maesan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, dihari Ke-5 Puasa menggelar Pasar Ramadhan dan santunan anak yatim, Sabtu (17/4/2021) sore.
Santunan anak yatim diadakan di Masjid An Nur, desa setempat. Sebanyak 22 anak yatim mendapatkan santunan berupa uang dan bingkisan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim di wilayah Desa Maesan khususnya, dan diharapkan bisa memberikan manfaat dan berkah bagi penerimanya.
Acara diawali dengan sambutan Kepdes Maesan, tentang harapan dan tujuan diadakannya santunan anak yatim tersebut.
Selanjutnya Camat Mojo menyerahkan santunan diikuti oleh Waka Polsek Mojo, dan Danramil Mojo, dalam pemberian santunan diiringi lantunan sholawat sehingga membawa kesan haru.
Camat Mojo Sukemi mengucapkan terima kasih, kepada donatur yang telah peduli dalam kegiatan santunan tersebut. Selain itu, Camat Mojo juga berharap, dalam kegiatan pasar Ramadhan, panitia juga harus mendukung progres dari Bupati Kediri Seratus harinya, yakni Kabupaten Kediri untuk menjadi Zona Hijau.
“Kami sampaikan dalam kegiatan Pasar Ramadhan untuk mematuhi protokol kesehatan. Dipintu masuk ada linmas yang jaga, apabila ada pengunjung tidak memakai masker untuk diperingatkan memakai masker. Sehingga nantinya tidak ada klaster baru yang muncul dari kegiatan pasar ramadhan tersebut, “ungkap Camat Mojo Sukemi.
Sementara Mustofa Ali, panitia Basar Ramadhan menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan moment dalam rangka untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi, dengan berinisiatif mengadakan pasar Ramadhan.
“Kegiatan yang diikuti oleh pedagang desa setempat sekitar kurang lebih 50 pedagang yang berjualan beraneka ragam makanan berbuka puasa dan hasil produk dari UMKM, “jelasnya.
Lebih lanjut, Mustofa Ali juga mengungkapkan, kegiatan Pasar Ramadhan yang dilaksanakan baru kali pertama direncanakan akan digelar selama bulan Ramadhan dan juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita berusaha untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dengan menyediakan handsanitiser, pengunjung diwajibkan memakai masker,.dan juga menyediakan tempat untuk mencuci tangan, “ungkapnya.
Pada awalnya Wakil Bupati Kediri, diagendakan memberi santunan secara langsung. Namun karena berhalangan hadir maka digantikan Forkopimcam wilayah Mojo.