Example floating
Example floating
Kediri

Ngopi Ngabuburit, Mas Bup Dapat Keluhan Pengembangan Pasar

×

Ngopi Ngabuburit, Mas Bup Dapat Keluhan Pengembangan Pasar

Sebarkan artikel ini
Jumat Ngopi Ngabuburit,Mas Bup Dapat Keluhan Pengembangan Pasar Tradisional

Kediri, Memo
Di bulan suci Ramadhan tahun 2021, kali ini agenda Jumat Ngopi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa dikemas dalam Ngabuburit.

Seperti agenda sebelumnya, Jumat Ngopi Ngabuburit yang digelar di Pendopo Panjalu Jayati Kab Kediri, dibagi dalam tiga sesi dengan masing-masing sesi hanya diikuti 25 orang peserta, karena masih dalam kondisi Pandemi Covid- 19, jumat (16/4/2021).

Bupati dan Wakil Bupati mendengarkan keluhan dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Kediri untuk dicarikan solusi.

Dalam agenda Jumat Ngopi (Ngobrol Persoalan dan Solusi) Ngabuburit ini, dengan mengusung tema, Bidang Pengembangan Umkm, Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Bidang Pendaftaran Merek Dagang dan Bidang Pelatihan Kelompok Masyarakat.

Salah-satu peserta yang juga merupakan kepala Desa Balong Jeruk, Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Imam Syafii, mengusulkan kepada Bupati Kediri hanindhito Himawan Pramana (Mas Bup) agar pasar di Desanya bisa dikembangkan. Pasalnya saat ini pasar sudah penuh sementara masih banyak warga yang ingin berjualan di pasar tradisional tersebut.

“Pasar Balon Jeruk saat ini sudah terisi 180 lapak pedagang. Dan pasar tradisional tersebut merupakan tumpuan dan harapan warga dalam menggerakkan roda ekonomi. Kami berharap agar Mas Bup nantinya bisa mengembangkan pasar tradisional menjadi lebih besar, sehingga warga yang ingin berjualan bisa tertampung, “ujar Imam Syafii, usai mengikuti agenda Jumat Ngopi.

Menanggapi usulan tersebut, Bupati Kediri yang biasa di sapa Mas Bup, berjanji akan menindaklanjuti usulan aspirasi dari warga Desa Balong Jeruk. Pasalnya pasar tradisional termasuk dalam visinya Pemberdayaan Ekonomi Kreatif.

“Terkait usulan warga Desa Balong Jeruk tentang pengembangan pasar tradisional, kami sangat mendukung. Karena pengembangan pasar tradisional merupakan salah-satu visi misi kami untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, “kata Mas Bup Dhito.

Pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait, untuk segera menindaklanjuti aspirasi dari warga Balung Jeruk tersebut. ( adv / Kominfo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *