Kediri, Memo
Dimalam jelang peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke 1217, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wakilnya Dewi Maria Ulfa, Rabu (24/3/2021) malam, mendatangi lokasi wisata religi Setono Gedong yang berada di Kelurahan Setono gedong Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Ziarah Bupati Kediri dan wakilnya ke wisata makam religi setono gedong, bertujuan untuk mendoakan arwah bupati terdahulu.
Usai berziarah Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjelaskan, dirinya sudah melakukan kunjungan yang ketiga kalinya ke setono gedong. Namun, kali ini dikhususkan untuk melakukan ziarah ke makam Bupati Kediri terdahulu.
“Yang bertujuan untuk mendoakan beliau-beliau yang sudah dulu tiada, dan kebetulan besuk bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Kediri yang ke 1217. Maka sebelumnya kita mendoakan jasa-jasa bupati terdahulu, “jelasnya
Dirinya juga menambahakan, semua kepala daerah tentunya melakukan hal yang sama, bagi daerah masing, yakni mendoakan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya. “Kalau semuanya sudah sehat, saya minta masyarakat di Kab Kediri diberikan kesejahteraan, “tutupnya.
Menurut juru kunci makam Muhammad Yusuf Wibisono, Mas Dito adalah Bupati pertama yang datang berziarah ke sini setelah dilantik menjadi Bupati Kediri.
Dalam kunjungannya tersebut, Mas Bup Dito dan Wakilnya Mbak Dewi didampingi juri kunci, anggota dewan, pegawai Dinas Pariwisata Kota Kediri, serta sejumlah Budayawan. Sebelum berkunjung ke makam, Mas Dito beserta Wakilnya terlebih dahulu berdoa dan tahlil bersama di Pendopo setono gedong.
Di wisata religi setono gedong, ada beberapa makam Bupati Kediri terdahulu yang disemayamkan di tempat tersebut antara lain, R. Panji Djoyokusumo, Tondo Adi Cokro, Danudiningrat 1, Danudiningrat 2, R. Mochamad Machin, R. Aryo Kusumo AdiNoto.
Selain makam Bupati Kediri terdahulu, juga terdapat makam Syeh Wasil Syamsudin atau pangeran mekah, tokoh penyebar agama Islam di Kediri.