Tulungagung, memo.co.id
Penambahan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk tahun 2018, rupanya belum dikabulkan pemerintah pusat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung, Arief Budiono, Kamis (21/12).
Arief mengatakan, jumlah total ASN di Tulungagung saat ini di kisaran 14 ribu orang. Pihaknya tidak bisa memprediksi dengan tepat, sebab jumlah tersebut terus berkurang mengingat setiap bulan, rata-rata 30 hingga 35 orang ASN memasuki masa pension. Sehingga jika di total, selama setahun 400 ASN memasuki masa pensiun.
“Jumlahnya ndak bisa tepat ya, soalnya setiap bulan itu selalu ada yang pension. Rata- rata setahun itu sampai 400an yang pensiun,” ujar Arief.
Imbasnya yang paling jelas, menurut Arif, pada bidang pendidikan. Dimana saat ini, sebagian besar guru dan tenaga kependidikan di semua lembaga sekolah bukanlah ASN, melainkan tenaga honorer ataupun sukarelawan. Mereka diperbantukan untuk menggantikan tugas-tugas mereka yang telah pensiun.