“Ini diperbolehkan seperti di wilayah bukit tinggi Sumatra. Karena warga memanfaatkan biasanya untuk beternak ikan. Sehingga irigasi tetap lancar dan wisata juga berjalan,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Bupati Haryanti, untuk desa wisata yang sudah ada untuk terus mengembangkan destinasi wisatanya serta memperhatikan kebutuhan yang menjadi standar, misal toilet, masjid, parkir, rest area, homestay dan kebutuhan para penyandang disabilitas.
“Agar pengunjung bisa betah dan destinasi wisata tersebut tidak ditinggal oleh pengunjung, kita harus penuhi dan berikan pelayanan dasar. Selain itu, terus jalankan koordinasi yang baik dengan pihak terkait misal Pengairan. Agar tidak terjadi salah paham saat mengelola destinasi wisata ,” pesan Bupati Kediri Hj Haryanti Sutrisno. ( adv )