NGANJUK, MEMO
Polemik pendirian perusahaan air mineral kemasan di Desa Juwono Kecamatan Kertosono yang dikelola oleh PT Persada Nawa Kartika terus bergolak. Protes keras warga sampai saat ini belum surut.
Seperti yang terjadi pada sore hari ini ( Minggu,8/3) sekitar pukul 16.00 WIB, puluhan warga dari dua desa ( Juwono – Trayang ) untuk kesekian kalinya gruduk lokasi pabrik. Kedatangan warga seperti tujuan sebelumnya tetap tolak dan tutup pabrik apapun alasanya.
Kemarahan warga memuncak karena dipicu pihak pabrik tidak mengindahkan protes warga dan sengaja mengkebiri surat pernyataan kepala desa Juwono ,Kusnul Hadi yang berisi menolak keras kegiatan pengeboran dan pendirian pabrik air mineral kemasan yang ditandatanganinya pada tanggal 12 Pebruari 2020 silam.
Faktanya justru pihak pabrik telah memproduksi air mineral kemasan gelas yang siap diedarkan kemasyarakat luas. ” Apa artinya surat pernyataan kepala desa kalau pabrik masih berani produksi. Ini patut dicurigai. Ada apa dibalik itu semua,” gerutu para warga saat berada dilokasi pabrik.
