Sebelumnya di ruang rapat kerja tersebut Joko Irianto menyampaikan bahwa anggaran 140 juta yang semula di anggarakan melalui APBD dan di rencanakan untuk kegiatan wayang pada akhirnya di alihkan untuk kegiatan malam tahun baru.
Alasan pengalihan anggaran ini kata Joko, karena kabupaten Trenggalek mendapat bantuan anggaran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Oleh karena adanya bantuan dana itulah akhirnya dana 140 juta di alihkan untuk acara kesenian dan pesta kembang api di alun alun Trenggalek.
” Jadi semula kami itu merencanakan anggaran 140 juta untuk wayangan, namun karena kegiatan wayangan itu kita mendapat bantuan dana dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, akhirnya anggaran itu kita alihkan untuk acara kesenian dan pesta kembang api di akhir tahun” kata Joko Di ruang sidang.
Joko Irianto menambahkan,kegiatan kesenian dan pesta kembang api membutuhkan dana sebesar 140 juta, apabila dana untuk kegiatan itu kurang dari angka tersebut di pastikan kegiatan di maksud tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.(Sur)