Dikatakan oleh Feny, menjelang hari lebaran seperti ini, omzet yang didapat dari penjualan kue kering naik hingga 3 kali lipat. Bila penjualan di hari biasa dalam sehari ia mengaku mendapatkan untung bersih sebesar 4 – 5 juta rupiah. Sedangkan memasuki bulan ramadhan atau jelang lebaran seperti ini, ia mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga 6 – 8 juta rupiah dalam sehari.
“Bila dihitung dalam kurs pendapatan per/bulannya, kami untuk hari biasa bisa mendapatkan untung sebesar 25 juta rupiah. Sedangkan menjelang hari lebaran seperti ini keuntungan kami bisa mencapai 50 juta rupiah dalam sebulan,” ungkapnya.
Feny pun juga menerangkan, dalam memenuhi pesanan kue kering jelang lebaran. Ia mengaku harus mencari tenaga tambahan untuk memenuhi pesanan-pesanan tersebut.
“Dihari biasa kita biasanya hanya memperkerjakan pegawai sejumlah 20 orang saja, sedangkan di hari menjelang lebaran seperti ini kita perlu memperkerjakan sekitar 40 – 50 orang untuk memproduksi kue-kue pesanan ini,” terangnya.(glh)