Kediri, memo.co.id
Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Kediri (IPK) melakukan demo didepan kantor UPTD Pendidikan Provinsi Jatim Cabang wilayah Kabupaten/Kota Kediri. Merekan beorasi menuntut Kembalikan pengelolaan SLTA sederajat ke Pemda, biaya masuk sekolah tinggi, Bubarkan Dewan Pendidikan, Hapus Komite sekolah yang hanya sebagai legalisasi berbagai macam pungutan.
Koordinator aksi, Supriyo, SH,Mhum, mengatakan, ia menuding pihak provinsi tidak menerbitkan aturan prosedural PPDB online, baik prosedur penganggaran maupun teknik penerimaan.
Sehingga, banyak pelajar berprestasi di Kota Kediri yang tidak memiliki kesempatan bersekolah di Iembaga pendidikan favorit di tempat tinggalnya.
“Akan tetapi sebaliknya, siswa dari luar daerah dengan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) di bawah, justru malah berpeluang, “katanya.
Masih kata Supriyo, dengan berkedok PPDB online, disitu ada yang bermain, sehingga anak anak kita, walimurid kita, tidak memiliki kesempatan, Kita paham adanya isu uang, hingga puluhan juta mengalir, untuk masuk ke sekolah favorit, “ungkapnya.
Pihaknya menerima informasi, salah seorang siswa dari luar Kota Kediri bersedia membayar uang hingga puluhan juta, masih kata koordinator aksi, apabila bisa masuk di salah satu sekolah SMA Negeri favorit di Kota Kediri.