Masih kata Kabid Kebersihan Rony Yusianto, dengan pelatihan ini nantinya bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA, dan nantinya dikemudian hari sampah bisa menjadi nilai ekonomi baru yang bisa mensejahterakan semua.
“Segi sisi bisnis, bagaimana produk itu harus fhesion label secara fungsi digunakan, ready stok, dan juga dalam proses pemasaran yang saat ini masih dipasarkan oleh kelompok melalui media sosial, “tambahnya.
“Kegiatan ini diharapkan warga bisa serta mau melakukan proses daur ulang baik dilingkugan rumahan sekolahan, perkantoran, serta masyarakat yang peduli akan kegiatan pelatihan baik ditingkat RT/RW maupun dirumah sendiri, “pungkas Roni Yusianto.
Dalam kegiatan daur ulang yang dilaksanakan di Sumber Cakarsi, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diikuti oleh seluruh bank sampah yang ada dikota Kediri binaan dari DLHKP, Rumah Zakat, siswa siswi pelajar se-Kota Kediri dan Komunitas Peduli Lingkungan yang ada di Kota Kediri.
Sekedar diketahui dalam acara kegiatan tersebut selain pelatihan daur ulang sampah juga diisi kegiatan lainya seperti peringatan hari Konservasi dan bulan menanam nasional Kota Kediri 2017, sekaligus clean up area sumber Cakarsi. (eko)