Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle and Replace).
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas DLHKP Kota Kediri menjelaskan kegiatan daur ulang ini dimaksud serta bertujuan bisa berimbas di berbagai segi aspek yaitu Lingkungan, Ekonomi bisa membantu pemerintah Kota Kediri dalam mengurangi volume sampah dari sumbernya, sehingga akan terciptanya lingkungan yang bersih indah dan nyaman, tidak akan mejumpai sampah sampah yang berkeliaran dimana mana dan bisa menambah nilai ekonomi.
“Selain aspek tersebut juga dari segi Sosial bisa meningkatkan rasa kepedulian dan kegotong royongan masyarakat terhadap sampah, juga dengan pelatihan bisa berimbas kepada kelompok kelompok untuk meningkatkan ekonomi, “jelas Didik Catur.
Terpisah Kabid Kebersihan DLHKP Rony Yusianto menuturkan dalam kegiatan pelatiahan diikuti oleh perkawakilan bank sampah dari dua kecamatan.
“Ada sekitar seratus bank sampah yang ikut pelatihan daur ulang sampah, terbagi dua kecamatan, kecamatan Pesantren dan kecamatan Kota, “ungkap Rony Yusianto.