Kediri, Memo
Menghadapi New Normal, Anggota DPR RI, H. Chusainuddin, MM (Anggota FPKB Dprd Jatim Komisi B Dapil VIII -Kota dan Kab. Kediri) dalam mensikapinya di kondisi pandemi COVID- 19. Berharap pemerintah daerah khususnya di Kediri Raya (Kota dan Kab Kediri) yaitu Wali kota dan Bupati Kediri, memperhatikan secara khusus dan serius dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan di Pondok Pesantren dalam menghadapi New Normal atau pola hidup baru.
Disamping mengharapkan alokasi penanganan COVID- 19, juga memberikan aturan pendidikan dilingkungan ponpes yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID- 19.
“Perhatian khusus itu adalah dalam bentuk kebijakan anggaran pada pondok pesantren. Mengingat di kota kediri ada sekita 34 Ponpes, Kab Kediri sekitar 189 dengan total santri ada sekitar 150 ribu, “ungkap H. Chusainuddin, MM, Anggota FPKB Dprd Jatim Komisi B Dapil VIII -Kota dan Kab. Kediri, Rabu (27/5/2020).
Lebih lanjut, dengan kondisi sarana prasarananya masih banyak yang belum memenuhi standart kesehatan.
Ponpes mempunyai andil yang luar biasa tidak hanya untuk pencetak kader bangsa yang cerdas. Tapi juga pembentukan karakter anak muda.
