Ada dinamisasi telihat ketika pimpinan rapat menyampaikan teknik opsi pemilihan dengan cara voting atau memilih aklamasi. Namun dalam pemilihan tersebut ternyata masyarakat banyak yang menyepakati dengan model voting.
Mereka beralasan dengan dilakukannya voting, maka pertimbanganya warga yg lain mempunyai kesempatan untuk memilih dan dipilih secara fear dan obyektif.
Sementara itu Pratu Supriadi mengaku siap dalam mengawal proses pemilihan RT/RW.
“Ini merupakan bentuk sinergitas antara pihak Babinsa dengan lingkungan setempat, karena dengan sinergitas yang baik, maka dapat mewujudkan cipta kondisi yang aman, nyaman serta kondusif,” ungkapnya.